Tabulampot Buah Pir Agar Berbuah Banyak

Tabulampot merupakan jenis tanaman buah yang menggunakan media pot sebagai cara untuk menanamnya. Metode yang satu ini dianggap jauh lebih praktis supaya dapat memecahkan adanya kendala maupun persoalan yang berhubungan pada penanaman pohon. Tabulampot buah pir ini dianggap lebih efektif dan efisien, terlebih lagi metode ini juga bisa menjadikan buah pir bisa berbuah lebih banyak.

Untuk bisa menghasilkan buah yang lebih banyak, maka untuk tata cara dalam melakukan perawatan tabulampot harus dilakukan dengan cara yang tepat. Untuk metode tabulampot buah pir bisa mengikuti langkah berikut:

  1. Tahap pembibitan

Untuk tahap pembibitan ini sangat disarankan untuk dilakukan pada bulan Desember awal sampai dengan bulan Maret awal. Perlu diingat juga pada saat buah pir belum bertunas, maka bibit harus melewati masa dingin terlebih dahulu atau seringkali disebut sebagai stratifikasi.

  1. Tahap penanaman

Jika tahap pembibitan sudah dilakukan, maka untuk selanjutnya yaitu tahap penanaman yang mana pada saat tahap ini tanaman varietas competition satu sama lain. Yaitu tanam bibit pir maupun biji di dalam tanah yang subur. Pastikan bahwa tanah berada dalam kondisi yang kering dan baik. Selain itu Anda harus menempatkannya di bawah sinar matahari secara penuh serta memiliki sirkulasi udara yang baik.

  1. Media tanam

Untuk media tanam harus diperhatikan dengan baik, tujuannya yaitu supaya nutrisi terpenuhi dengan sempurna. Untuk media tanam yang dimaksud yaitu tanah gembur yang sudah dicampur dengan arang, sekam maupun kompos. Bisa juga dengan menambahkan unsur hara yang dicampurkan pada ketiga bahan tersebut pada perbandingan 1:1:1.

  1. Tahap pemeliharaan

Di dalam tahap pemeliharaan yang dimaksud yaitu melalui proses penyiraman, karena untuk pohon pir tentunya juga membutuhkan perairan yang banyak. Sehingga menyiram setiap pagi dan sore wajib dilakukan. Selain penyiraman Anda juga harus melalui proses pemupukan. Sebaiknya gunakan pupuk kandang atau pupuk NPK daun sebanyak 1 kepal tangan setiap tanaman.

  1. Tahap penyiangan dan pemangkasan

Untuk tahap penyiangan ini dilakukan dengan cara membersihkan gulma yang ada disekitar tanaman buah pir. Sementara pemangkasan dapat dilakukan pada saat pohon pir berusia 2 hingga 3 tahun. Pemangkasan ini penting dilakukan untuk bisa memulai pembentukan serta susunan dari pohon pir. Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan memangkas bagian cabang yang tidak beraturan.

Proses untuk membudidayakan buah pir ini memang memiliki banyak peminatnya karena mengingat bahwa buah pir ini memiliki manfaat yang sangat banyak. Sehingga banyak masyarakat yang mencari buah pir sebab itu membudidayakan buah pir menjadi peluang bisnis yang paling menggiurkan.