Inilah Pentingnya Kualitas Air Saat Membudidayakan Udang Vaname!

Indonesia patut berbangga dengan keberadaan petani Udang Vaname. Secara, petani ini mampu mencatatkan pencapaian yang luar biasa dalam penyediaan protein hewani ini ke seluruh penjuru dunia. Karena udang jenis ini termasuk yang paling banyak diekspor ke luar negeri.

Jumlah ekspor yang sangat besar masih bisa bertambah. Peluangnya bagi petani juga masih terbuka lebar. Karena pangsa pasarnya begitu luas.

Anda yang ingin memanfaatkan peluang ini, Anda perlu mencermati kualitas airnya saat melakukan pembesaran. Kualitas ini sangatlah dibutuhkan. Bahkan menjadi poin paling krusial untuk mendapatkan hasil yang lebih berkualitas.

Sebelum memahami seperti apa kualitas airnya, kami bagikan informasi sederhana mengapa Anda sebaiknya membudidayakannya. Untuk karakteristiknya, Anda coba tengok di kampungternak.id.

Kenapa Petani Memilih Udang Vaname?

Yang pasti, keuntungan bisnis jauh lebih meyakinkan. Seorang pebisnis yang jelas adalah mengusahakan sesuatu yang berorientasi pada keuntungan kedepannya. Dan membudidayakan udang ini adalah pilihan yang tepat. Hal ini didasarkan pada alasan seperti berikut ini.

  1. Bernilai Ekspor

Keunggulan dari membudidayakan udang jenis ini bisa dilihat dari pangsa pasarnya yang sangat luas. Jangkauannya tidak hanya di dalam negeri saja. Tapi mencakup negara-negara di luar.

Tercatat bahwa udang ini dibutuhkan oleh negara-negara maju untuk konsumsian. Pemerintah Indonesia sendiri mencatat bahwa ekspor udang tersebut mencapai 85% dibandingkan jenis udang lainnya seperti windu.

Bahkan yang paling mencengangkan, Indonesia termasuk negara pengekspor udang tersebut di urutan ketiga. Ini berarti bahwa udang tersebut sangatlah menjanjikan keuntungan bagi yang membudidayakannya.

  1. Tahan Penyakit

Diketahui bahwa membudidayakan udang bukanlah perkara yang mudah. Banyak jenis penyakit yang mana bisa membuat panen gagal. Udang bisa mati sebelum masa panen secara serempak.

Beruntungnya, Anda bisa meminimalisir kondisi tersebut. Salah satunya dengan memanfaatkan jenis Udang Vaname sebagai pilihan utama. Pasalnya, jenis ini termasuk yang memiliki ketahanan luar biasa dengan penyakit.

  1. Panen Lebih Cepat

Selain tahan dengan penyakit, keunggulan dari jenis udang ini adalah pemanenannya. Masa panennya relatif lebih singkat. Dari proses penebaran bibit, Anda hanya butuh sekitar 90-100 hari saja.

Waktu yang lebih pendek menjadikan Anda lebih cepat untuk memperoleh keuntungan. Bagian paling menariknya, berat dari udang ini cukup bagus. Dengan begitu, nilai jualnya juga akan meningkat drastis.

Seperti Apa Kualitas Air Yang Dibutuhkan Dalam Budidaya Udang Vaname?

Pembesaran udang tidak akan maksimal jika managemen airnya kurang baik. Pengaturan air di dalam tambak atau kolam harus selalu diperhatikan. Dan ini merupakan poin paling krusial disamping elemen pemeliharaan lainnya.

Pada kenyataannya, air ini memang bisa berubah setiap saat. Perubahan ini disebabkan oleh intensitas pemberian pakan sekaligus suhu di sekitar. Suhu yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi nantinya akan mempengaruhi keasaman.

Padahal, keasaman yang dikehendaki oleh udang itu di kisaran 7,5-8,5. Dan perlu dipahami bahwa kebanyakan tingkat keasaman tambak ada di kisaran 7. Untuk itulah, Anda sangat disarankan untuk meningkatkannya sebelum menebarkan benih.

Begitu pula dengan pemberian pakan. Terlalu banyaknya pakan bisa menimbulkan pakan tidak habis dimakan oleh udang. Ketika ini mengendap di bagian tambak, ini bisa menjadi masalah yang sangat serius.

Zat amoniak dari makanan sisa ataupun kotoran udang ini bisa menimbulkan penyakit. Ketika udang sudah terserang penyakit, Anda sendiri yang akan kebingungan untuk menanganinya. Karena kebanyakan penyakit ini bisa menyebabkan kegagalan panen.

Supaya kondisi seperti ini tidak terjadi, wajib bagi Anda untuk memperhatikan kualitas airnya. Anda disarankan untuk mempertahankan kualitas dan volume air itu sendiri. Misalnya bila mengalami penguapan, Anda diminta untuk menambahkannya.

Tak hanya itu saja, Anda juga perlu memperhatikan suhu udaranya agar air tidak berubah keasamannya. Suhu yang dibutuhkan sekitar 28-30 derajat celcius.

Kemudian untuk salinitas atau kadar garamnya, usahakan kadarnya ada di kisaran 15-25 ppt. Itu merupakan tingkat kadar garam yang terbaik untuk menunjang pertumbuhannya. Setidaknya, itulah tempat yang pas sebagaimana lingkungan aslinya.

Sementara itu, jangan lupa untuk menggunakan kincir angin. Kincir angin ini digunakan khusus untuk menciptakan kadar oksigen di dalam air. Secara, kadar oksigen yang diperlukan di dalam tambak udang sekitar 4-6 ppm.

Usahakan untuk mewujudkannya. Tujuannya agar pertumbuhan udang tidak terhambat. Dan dalam rentang usia 3 bulanan, udang akan siap dipanen dengan hasil yang maksimal.

Kesimpulannya, ciptakan tempat yang sesuai seperti habitat aslinya. Caranya adalah dengan menjaga kualitas air yang lebih baik. Dengan begitu, Udang Vaname yang dipelihara akan tumbuh sehat sampai panen tiba.