Tips agar Nilai TOEFL tinggi

Keberadaan tes TOEFL saat ini semakin banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan hampir semua bidang membutuhkan sertifikat TOEFL, baik itu syarat melamar pekerjaan, syarat kuliah di luar negeri, syarat naik jabatan, bahkan hingga syarat melanjutkan kuliah S2. Untuk nilai TOEFL yang tinggi tentunya akan menjadikan diri Anda lebih mudah untuk mendapatkan posisi sesuai yang diinginkan.

Sayangnya untuk bisa mencapai skor yang tinggi tentunya tidak mudah dilakukan. Karena untuk Anda yang fasih dengan percakapan bahasa Inggris pun belum tentu memiliki nilai skor yang tinggi. Sebab itu untuk mengetes kemampuan bahasa Inggris yang Anda miliki penting sekali untuk melakukan tes TOEFL.

Tips Agar Nilai TOEFL Tinggi

Sumber Gambar: Pixabay.com

Sulitnya mengejar skor tertinggi pada tes TOEFL, membuat Anda membutuhkan trik dan tips supaya nilai test TOEFL yang Anda harapkan bisa sempurna.

Dengan nilai yang tinggi itulah yang akan membuat pihak lain mempercayai kemampuan bahasa Inggris Anda. Misalnya saat menduduki jabatan baru atau melamar pekerjaan maka Anda lebih merasa percaya diri.

Berikut ini tips agar nilai TOEFL Anda tinggi, yaitu:

1. Membeli buku TOEFL preparation dan software

Untuk bisa fasih dalam berbahasa Inggris tidak harus pergi ke tempat kursus. Meskipun ada Kampung Inggris yang mampu mendukung Anda supaya lebih cerdas dalam berbahasa Inggris, akan tetapi masih cara lain yang bisa dilakukan, yaitu dengan melakukan pembelian buku TOEFL preparation dan juga software. Ada beberapa buku TOEFL yang direkomendasikan bagi Anda yang ingin belajar TOEFL.

2. Anda harus tahu semua hal tentang TOEFL

Untuk bisa memahami mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan TOEFL, Anda tidak perlu ambil pusing. Saat ini sudah zamannya digitalisasi yang mana semua informasi bisa didapatkan melalui internet informasi yang perlu Anda ketahui, yaitu seputar ses apa saja yang akan diujikan di dalam TOEFL, prosedur melakukan registrasi tes, cara penentuan skor di akhir dan peraturan tes pada setiap section.

3. Mengambil pretest TOEFL

Penting bagi Anda untuk mengambil pre test TOEFL. Hal ini bertujuan supaya dapat melakukan evaluasi dari kemampuan bahasa Inggris yang Anda miliki.

Anda juga dapat mengetahui dimana letak kelemahan. Jika sudah mengetahui letak kelemahan yang dimiliki, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu dengan memperbaiki  dan menyempurnakan kelemahan tersebut.

4. Membuat rencana belajar

Rencana belajar harus dibuat secara realistis dengan cara menentukan cara paling efektif dalam belajar bahasa Inggris.

Terutama mengenai durasi waktu yang dibutuhkan, sumber pembelajaran, tempat belajar, sampai dengan target skor sesuai yang diinginkan. Untuk perencanaan belajar ini tentunya membutuhkan konsisten pada diri sendiri supaya hasilnya lebih memuaskan.

Jika ingin lebih cepat bisa merencanakan belajar di tempat yang sangat mendukung seperti Kampung Inggris.

5. Membuat skala prioritas

Skala prioritas bisa dibuat berdasarkan pada tingkat kelemahan yang Anda miliki. Apabila Anda mengalami kelemahan dalam listening, maka Anda harus lebih memperbanyak belajar listening.

Namun hal ini bukan berarti Anda melupakan materi belajar yang lainnya, karena masih ada banyak sekali materi yang harus dipahami selain listening.

Tips Saat Mengerjakan Soal TOEFL

Sumber Gambar: Pixabay.com

Perlu untuk diketahui dengan baik bahwa untuk tes soal dari TOEFL tersebut tidak hanya terdiri pada satu atau dua jenis saja. Akan tetapi ada banyak sekali sesi soal yang harus diselesaikan dengan sebaik mungkin.

Supaya Anda dapat mengerjakan setiap soal TOEFL yang dihadapkan kepada Anda, maka bisa mengikuti beberapa tips sederhana berikut:

1. Bagian Listening comprehension

  • Memfokuskan pendengaran kepada orang kedua.
  • Setiap soal harus dibaca dengan teliti, terutama pada saat narator membacakan contoh soal ataupun arahan.
  • Pada saat tidak mengetahui arti di setiap kata di dalam percakapan yang diucapkan Anda tidak perlu panik, namun cukup pahami inti atau ide dari pembicaraan itu sendiri.
  • Anda harus memahami setiap bentuk functional expression. Misalnya saja persetujuan, ketidakpastian, sugesti, keterkejutan, ekspresi, idiom, bahkan situasi ketika pembicaraan dilakukan.
  • Pendengaran Anda harus terfokuskan pada beberapa hal yang berhubungan mengenai pertanyaan 5W 1H yaitu, What, Who, when, where, why, how.

2. Structure and Written Expression

  • Memperhatikan setiap kata yang digarisbawahi kemudian bagian yang tidak sesuai dengan cepat.
  • Memahami bentuk pertanyaan atau perintah dengan baik.
  • Disarankan untuk mengerjakan soal struktur lebih dahulu. Setelah itu dilanjutkan mengerjakan bagian written expression.
  • Jangan sampai Anda menyisihkan bagian pilihan jawaban tanpa melihat jawaban pada kalimat soal.

3. Reading Comprehension

  • Tingkatkan kecepatan dalam membaca.
  • Pikiran harus berkonsentrasi selama membacakan teks.
  • Memahami setiap konteks bacaan supaya bisa menemukan informasi yang menyangkut dengan pertanyaan dalam soal.
  • Anda tidak diperbolehkan terlalu lama saat membaca teks bacaan.
  • Perhatikan setiap kalimat pertama di bacaan supaya mengetahui gagasan utama.

4. Writing dan Speaking

  • Silahkan memilih kata yang lebih advance atau kata yang tidak biasa. Misalnya saja menggunakan kata request dibandingkan menggunakan kata ask.
  • Perhatikan setiap ejaan serta tanda baca sebelum Anda mengumpulkan hasil tes.
  • Apabila terdapat kata yang hendak digunakan, akan tetapi Anda merasa lupa cobalah untuk membuat kalimat yang paling mudah dan lebih panjang.
  • Berbicaralah sejelas mungkin dan jangan membuat logat tertentu, karena hal ini nantinya untuk kalimat yang disampaikan justru tidak terdengar jelas.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa semakin sering Anda belajar dan secara rutin memahami apa itu TOEFL, tentu hal ini akan memberikan hasil yang memuaskan. Yaitu pemahaman yang lebih banyak seputar TOEFL. Jika demikian maka sudah bisa dipastikan bahwa untuk nilai tes TOEFL bisa mencapai sesuai dengan harapan.