Sehatkah Makan Nasi Kemarin, Yuk Simak Cara Menyimpan Nasi Disini

Pernah makan nasi sisa kemarin? Yang dimaksud dengan nasi sisa disini adalah nasi yang masih layak konsumsi, namun belum dihabiskan kemarin sehingga bisa dimakan lagi hari ini. Kejadian ini mungkin sudah menjadi hal yang sangat biasa, terlebih jika dirasa kualitas nasi sisa ini masih sangat layak dikonsumsi dengan cara dipanaskan ulang. Agar nasi tetap dalam kondisi baik meski tidak dihabiskan, kamu harus tahu cara menyimpan nasi yang benar.

Tetapi apakah mengkonsumsi nasi sisa kemarin berbahaya bagi kesehatan tubuh? Bolehkah memanaskan ulang nasi berkali kali? Sudah tahukah kamu bagaimana caranya agar nasi yang tidak habis dimakan hari ini tetap bisa dikonsumsi keesokan harinya? Nah sebaiknya simak dulu yuk sederet tips bermanfaat berikut ini, tentang cara yang benar menanak dan menyimpan nasi sisa agar tetap bisa dikonsumsi esok hari.

Tidak Membiarkan Nasi Dalam Wadah Terbuka di Suhu Kamar

pexels.com

Ketika nasi yang dikonsumsi hari ini masih bersisa, sebaiknya jangan biarkan dalam wadah terbuka di suhu kamar. Mengapa demikian? Karena ternyata spora di dalam nasi yang dibiarkan terbuka dalam waktu lama di suhu kamar, dapat lebih cepat tumbuh menjadi bibit bibit bakteri. Bakteri inilah yang kemudian memicu timbulnya penyakit atau mengalami diare dan muntah muntah, jika cara menyimpan nasi sisa tidak dalam wadah yang tertutup.

Jika kamu menanak nasi dengan rice cooker, maka sebaiknya biarkan nasi tetap berada di dalamnya, sehingga tidak mudah tercemar bakteri dan kualitasnya tidak berubah karena suhu kamar. Atau pindahkan nasi ke dalam wadah atau tempat lainnya yang memiliki tutup, sehingga nasi tetap terlindung dan terjaga kualitasnya. Tetapi kamu tetap harus memeriksa tekstur nasi pada keesokan harinya, sebelum dikonsumsi untuk memastikan apakah nasi masih bisa dimakan atau tidak.

Yang penting diperhatikan dalam cara menyimpan nasi di rice cooker, adalah menutup rice cooker dengan kain yang bersih sebagai pembatas nasi dan  lempengan besi penutup rice cooker. Hal ini dilakukan agar uap panas dari rice cooker tidak membuat nasi cepat basah dan berbau tidak sedap, ketika harus disimpan dalam waktu yang lama di dalam rice cooker. Sehingga masih bisa dikonsumsi dalam kondisi yang baik pada keesokan harinya.

Memasak Nasi dengan Air dan Beras Secukupnya

Pada saat kamu memasak beras dengan rice cooker maupun panci penanak nasi, sebaiknya gunakan takaran air secukupnya. Kadar air yang terlalu banyak saat menanak akan menghasilkan nasi yang agak basah, berair, dan lebih cepat basi. Nasi yang kondisinya demikian sebaiknya harus segera dihabiskan, karena tidak layak dikonsumsi lebih dari 20 jam dan bisa memicu tumbuhnya bakteri yang membahayakan kesehatan tubuh.

Untuk menghindari rumitnya cara menyimpan nasi yang bersisa atau tidak habis dimakan, pertimbangkan banyaknya beras yang akan dimasak. Jika kamu memasak nasi untuk kebutuhan makan sendiri selama 3 kali sehari, sebaiknya tidak perlu menanak lebih dari dua cup beras terutama jika porsi makanmu tidak terlalu banyak. Nasi yang sudah matang sebaiknya juga langsung habis dimakan setelah dimasak, agar tidak bersisa dan cepat basi.

Ingatlah takaran memasak nasi untuk kebutuhan harianmu, sehingga kamu bisa memprediksi takaran nasi yang tepat ketika harus menanak untuk porsi yang lebih banyak. Kalau kamu berencana menggelar acara makan makan bersama teman teman atau keluarga, pastikan porsi nasi yang disiapkan tidak berlebihan. Hal ini dimaksudkan agar kamu tidak perlu menyimpan atau bahkan membuang terlalu banyak sisa nasi yang tidak habis dikonsumsi hari itu.

Bolehkah Menyimpan Nasi Dalam Kulkas?

pexels.com

Mengambil referensi dari halaman web harapanrakyat.com, cara menyimpan nasi yang sudah matang boleh didinginkan di dalam kulkas, setidaknya sekitar satu jam setelah dimasak. Hal ini dilakukan untuk mencegah pertumbuhan spora menjadi bakteri yang bisa meracuni nasi. Namun jangan menyimpan nasi di rak lemari es, karena lebih beresiko terkena titik titik air dari suhu dingin kulkas yang membuat nasi cepat berbau dan basi.

Jadi kalau kamu ingin menyimpan nasi di dalam kulkas, sebaiknya masukkan nasi di dalam freezer karena bagian ini terbebas dari titik air meskipun suhunya dingin. Namun sebaiknya kamu tidak menyimpan nasi sisa terlalu lama di dalam freezer, agar nasi tetap bisa diolah untuk dikonsumsi kembali. Bagaimana pun juga akan lebih baik jika nasi yang sudah matang langsung dihabiskan agar tidak sampai meninggalkan sisa.

Tidak Memanaskan Nasi Lebih Dari Satu Kali

Nasi yang telah dibiarkan dingin dalam wadah tertutup di suhu ruang, atau yang baru saja dikeluarkan dari kulkas, memang sebaiknya dipanaskan kembali sebelum dikonsumsi. Spora Bacillus cereus yang terkandung dalam nasi, bisa bereproduksi dan tumbuh menjadi racun dan bakteri. Kebanyakan orang Indonesia mengolah nasi sisa kemarin menjadi nasi goreng, dengan menambahkan bahan bahan lain untuk membuat rasanya lebih nikmat.

Nasi yang telah disimpan dalam waktu lama sebaiknya hanya dipanaskan ulang tidak lebih dari sekali. Cara menyimpan nasi ini dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga kamu akan terhindar dari resiko sakit perut atau diare. Dilansir dari halaman harapanrakyat.com, memanaskan nasi secara berulang ulang bisa menyebabkan nutrisi yang terkandung dalam nasi berkurang kualitasnya sehingga tidak lagi sehat dikonsumsi.

Nasi yang sudah dipanaskan ulang sebaiknya segera dikonsumsi hingga habis, karena jika kembali bersisa bisa menyebabkan nasi berubah jadi busuk dan beracun. Kamu bisa mengonsumsi nasi sisa kemarin yang dipanaskan ulang ini, dengan masakan masakan yang hangat dan segar agar rasanya lebih enak. Tetapi jangan jadikan ini sebagai kebiasaan ya, karena tubuhmu membutuhkan nutrisi yang bermanfaat dari nasi yang masih hangat alami.

Selain mengetahui tips menyimpan nasi sisa agar tetap sehat dikonsumsi, sebaiknya selalu perhitungkan dengan tepat takaran beras saat menanak. Salah satunya agar hasil nasi yang dimasak tidak setengah basah, terlalu lembut mirip bubur, atau bahkan terlalu banyak hingga tidak habis dikonsumsi saat itu. Kebiasaan membuang nasi atau menyisakan nasi untuk esok hari, bukanlah kebiasaan yang sehat dan sebaiknya dihindari.